FIFARM--Di zaman modern ini, banyak orang mencari kunci hidup sehat dengan mengikuti tren diet terbaru atau mengonsumsi suplemen mahal. Namun, dr. Zaidul Akbar menawarkan cara yang lebih sederhana dan bersumber dari ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

Menurut dr. Zaidul, kunci kesehatan sesungguhnya bukan hanya fisik, tetapi juga memperbaiki hati. Semua penyakit fisik berasal dari kondisi hati yang tidak sehat. Salah satu cara untuk menyucikan hati adalah dengan puasa. Rasulullah SAW menganjurkan puasa dua kali dalam seminggu untuk mendetoksifikasi tubuh dari racun dan sisa-sisa makanan.

"Seandainya kita mengikuti sunnah Nabi, maka kita akan sehat," ujar dr. Zaidul. Salah satu sunnah yang beliau maksud adalah menyesuaikan pola makan dengan ritme alami tubuh. Hormon manusia bekerja sesuai dengan siklus matahari. Malam hari adalah waktu untuk beristirahat, bukan untuk makan.

Dr. Zaidul menjelaskan, "Allah telah menyiapkan software dan hardware bagi manusia. Jika ingin mendapatkan manfaatnya, kita harus mengikuti petunjuk dari Yang Maha Menciptakan, Allah SWT."

Beliau memberikan contoh seperti semangka, di mana setiap bagian buah ini memiliki manfaat tersendiri. Bijinya mengandung zink, kulitnya bermanfaat, dan buahnya pun kaya akan nutrisi. Begitu pula dengan durian, yang bijinya kaya akan kolagen.

"Semua yang Allah ciptakan baik dan ada manfaatnya. Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya," tegas dr. Zaidul. Beliau mengkritik kebiasaan masyarakat modern yang sering mengonsumsi makanan yang tidak alami dan diproses secara berlebihan.

Menurut dr. Zaidul, waktu terbaik untuk makan adalah siang hari, ketika hormon lapar berada di level tertinggi. Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidur sejenak sebelum makan siang, lalu memulai dengan buah-buahan terlebih dahulu sebelum menyantap makanan berat.

"Mood manusia didapat dari makanan yang dikonsumsi," ujar dr. Zaidul. Beliau merekomendasikan sarapan pagi dengan sandwich tempe dan kurma. Tempe mengandung probiotik, sementara kurma kaya akan prebiotik, sehingga kedua makanan ini saling melengkapi.

Dr. Zaidul menegaskan bahwa dengan mengikuti pola makan yang benar, tubuh manusia akan membaik. Semakin banyak mengonsumsi antioksidan, wajah pun akan semakin berseri.

Pada akhirnya, dr. Zaidul menyimpulkan bahwa Islam adalah agama yang paling sempurna, di mana Rasulullah SAW telah memberikan contoh pola hidup sehat melalui sunnah-sunnahnya. Masa depan kesehatan manusia ditentukan oleh makanan yang kita makan, dan Islam telah memberikan panduan yang tepat untuk itu.