FIFARM--Ingin menikmati stroberi segar dari kebun sendiri? Simak trik jitu petani Ciwidey, Bandung, dalam menanam stroberi menggunakan karung bekas yang hemat biaya dan ramah lahan!

Ciwidey, Bandung, dikenal sebagai surga stroberi di Jawa Barat. Dengan ketinggian 1.400–1.700 mdpl dan suhu sejuk 11–15°C, daerah ini jadi tempat ideal untuk budidaya stroberi. Salah satu teknik andalan petani lokal adalah menanam stroberi di karung bekas—metode sederhana namun efektif yang cocok untuk lahan terbatas, mencegah buah kena tanah, dan mendukung wisata petik sendiri.

Ingin tahu rahasia suksesnya? Berikut panduan lengkap cara menanam stroberi di karung ala petani Ciwidey!

Mengapa Menanam Stroberi di Karung?

-Hemat Lahan: Karung memungkinkan penanaman vertikal, cocok untuk kebun kecil atau pekarangan rumah.

-Ekonomis: Biaya awal rendah, hanya Rp 250.000 untuk 200 tanaman.

-Hasil Melimpah: Satu karung bisa menghasilkan 1–2 kg stroberi per minggu di musim puncak.

-Mudah Dirawat: Drainase baik, mencegah akar busuk, dan buah tetap bersih.

Langkah-Langkah Menanam Stroberi di Karung

Berikut adalah panduan praktis berdasarkan teknik petani di Rancabali dan Alamendah, Ciwidey:

1. Persiapkan Karung sebagai Wadah

Pilih Karung Bekas: Gunakan karung beras atau semen yang sudah dibersihkan. Ukuran ideal: diameter 50 cm, tinggi 60 cm.

Buat Drainase: Lubangi bagian bawah karung untuk aliran air agar akar tidak tergenang.

Atur Jarak: Letakkan karung dengan jarak 1 meter antar karung untuk sirkulasi udara optimal.

2. Siapkan Media Tanam Bertingkat

Rahasia utama petani Ciwidey ada pada komposisi media tanam yang berlapis:

Lapisan Bawah (30 cm): Gunakan tanah gembur atau campuran tanah liat berpasir dengan pH 5,4–7,0 untuk fondasi kuat.

Lapisan Tengah (20 cm): Tambahkan pupuk organik, seperti kompos dari kotoran sapi atau daun busuk, untuk nutrisi jangka panjang.

Lapisan Atas (10 cm): Taburi tanah dengan sekam atau sekam bakar untuk menjaga porositas dan mencegah kelembapan berlebih.

Tips Tambahan: Campur media dengan cocopeat untuk aerasi. Pastikan tanah tidak terlalu padat agar akar stroberi bisa bernapas.

3. Pilih Bibit Unggul dan Tanam

Varietas Terbaik:

Nyoho: Asal Jepang, manis (6° Brix), cocok untuk konsumsi segar.

Mencir/Early Bright: Tahan lama hingga 3 hari pasca-panen, manis (8° Brix).

Cara Menanam:

Tanam 4 bibit per karung dengan jarak 15–20 cm antar bibit.

Waktu terbaik: Musim kemarau (Mei–Agustus) untuk menghindari kelembapan berlebih.

Stroberi mulai berbuah setelah 2 bulan, dengan panen harian 1–2 buah per tanaman (total 200 g per tanaman per musim).

4. Rawat dengan Cermat

Penyiraman: Siram pagi atau sore secukupnya menggunakan air hujan jika memungkinkan. Jangan sampai media terlalu basah.

Pemupukan: Gunakan pupuk kandang setiap 2 minggu untuk menjaga rasa alami stroberi. Hindari pupuk kimia berlebihan.

Pengendalian Hama: Letakkan mulsa jerami di sekitar karung untuk cegah gulma. Jika ada hama seperti kutu daun, semprot dengan campuran bawang putih dan sabun cair.

Panen: Petik stroberi saat merah cerah di pagi hari untuk kesegaran maksimal.

Keuntungan Menanam Stroberi di Karung

Dengan teknik ini, petani Ciwidey mampu meraup keuntungan hingga Rp 5 juta per bulan dari wisata petik stroberi (harga Rp 65.000–80.000/kg). Untuk pemula, mulai dengan 1–2 karung di rumah sudah cukup untuk panen stroberi segar setiap minggu. Metode ini juga ramah lingkungan karena memanfaatkan karung bekas dan pupuk organik.

Tips Tambahan untuk Sukses

Konsistensi adalah Kunci: Jaga rutinitas penyiraman dan pemupukan agar tanaman tidak stres.

Adaptasi Cuaca: Hindari menanam terlalu banyak di satu karung agar media tidak jenuh.

Eksperimen Kecil: Jika baru mulai, coba dengan varietas Mencir yang lebih tahan banting untuk pemula.

Siap Menanam Stroberi Sendiri?

Dengan mengikuti cara petani Ciwidey, Anda bisa menikmati stroberi manis langsung dari pekarangan rumah. Teknik karung ini tidak hanya praktis, tapi juga menyenangkan—bayangkan memetik stroberi segar setiap pagi! Punya lahan sempit atau ingin coba varietas tertentu? Selamat berkebun!