FIFARM--Vermikompos, pupuk organik hasil fermentasi oleh cacing tanah, menawarkan solusi alami untuk menyuburkan tanaman sambil meminimalisir sampah rumah tangga. Pupuk vermikompos adalah pupuk organik yang dihasilkan dari proses penguraian sampah organik oleh cacing tanah. Cacing tanah, khususnya jenis Eisenia foetida dan Lumbricus rubellus, merupakan pengurai yang handal dan mampu mengubah sampah organik menjadi pupuk kaya nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman.

Vermikompos memiliki banyak manfaat diantaranya adalah mampu menyuburkan tanaman dengan nutrisi lengkap, meningkatkan kesuburan tanah,memperbaiki struktur tanah,meningkatkan retensi air dalam tanah dan mengurangi pencemaran lingkungan.

Membuat vermikompos itu mudah dan menyenangkan.Bahan-bahan yang dibutuhkan pun ada di sekitar rumah.Hampir tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk memulai vermikompos.Kecuali jika kamu belum memiliki cacing tanah jenis Lumbricus rubellus atau Eisenia foetida.Kamu bisa dapatkan cacing jenis ini di marketplace dengan kisaran harga 50 ribuan per kgnya.

Bahan-bahan apa saja yang perlu disiapkan dalam pembuatan vermikompos, simak berikut ini :

Wadah

Gunakan wadah plastik, kayu, atau styrofoam dengan ukuran yang sesuai. Pastikan wadah memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk sirkulasi udara dan aliran air.

Cacing Tanah (Lumbricus rubellus)

Jenis cacing ini ideal untuk vermikompos karena kemampuannya mengurai bahan organik dengan cepat. Dapatkan cacing di toko pertanian atau dari peternak cacing.

Media Kasur

Gunakan bahan organik seperti potongan karton, kertas koran bekas, serbuk gergaji, atau daun kering. Hindari bahan yang tercemar pestisida.

Sampah Organik

Siapkan sisa makanan seperti sayur, buah, ampas kopi, dan teh. Hindari daging, tulang, dan produk olahan susu.

Air

Jaga media kasur tetap lembab, namun tidak becek.

Selanjutnya bagaimana caranya membuat Vermikompos, cek langkah-langkah berikut ini :

1. Siapkan Wadah:Letakkan alas dari potongan karton atau plastik di dasar wadah.

2. Tambahkan Media Kasur: Isi wadah dengan media kasur hingga ¾ penuh. Basahi media kasur hingga lembab.

3. Masukkan Cacing: Masukkan cacing tanah ke dalam media kasur. Jumlah cacing idealnya 100-200 ekor per liter media kasur.

4. Tambahkan Sampah Organik:Tutupi media kasur dengan sampah organik setebal 2-3 cm. Hindari mengubur sampah terlalu dalam.

5. Tutup Wadah:Tutup rapat wadah dengan kain atau plastik berlubang untuk menjaga kelembapan dan sirkulasi udara.

6. Simpan Wadah:Letakkan wadah di tempat teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Agar proses penguraian sampah organik menggunakan cacing tanah ini berhasil dengan baik maka perlu perawatan dan cara memanennya dengan benar. Apa saja yang perlu dirawat :

* Jaga Kelembapan: Periksa media kasur secara berkala. Tambahkan air jika media kasur terasa kering.

* Beri Makan Cacing:Tambahkan sampah organik baru setiap 2-3 minggu. Pastikan sampah organik terpotong kecil agar mudah diurai cacing.

* Panen Vermikompos:Setelah 3-4 bulan, vermikompos siap dipanen. Vermikompos yang berwarna coklat kehitaman dan bertekstur remah siap digunakan untuk menyuburkan tanaman.

* Saring Cacing:Pisahkan cacing dari vermikompos dengan saringan. Cacing dapat digunakan kembali untuk membuat vermikompos berikutnya.

Tips Sukses Membuat Vermikompos

* Gunakan sampah organik yang beragam untuk nutrisi optimal.

* Hindari sampah yang mengandung garam, minyak, dan bahan kimia berbahaya.

* Panen vermikompos secara bertahap agar proses pengomposan terus berlangsung.

* Gunakan vermikompos secukupnya untuk tanaman.

Vermikompos adalah solusi alami dan ramah lingkungan untuk menyuburkan tanaman dan membantu menjaga kelestarian alam. Dengan mudahnya cara pembuatannya, vermikompos dapat menjadi pilihan tepat bagi pecinta tanaman dan pemerhati lingkungan.

Mari budayakan gaya hidup berkelanjutan dengan memanfaatkan vermikompos!