Home > Pets and Garden

Cara Mudah Beternak Ayam Elba dengan Kandang Kastari Yoso Farm: Telur Melimpah, Ramah Lingkungan

Kandang Kastari Yoso Farm adalah cara mudah beternak ayam ramah lingkungan


Model kandang Kastari Yoso Farm / Pindah Jateng
Model kandang Kastari Yoso Farm / Pindah Jateng

FIFARM--Beternak ayam untuk kebutuhan telur rumah tangga kini semakin mudah dengan metode Kandang Ayam Lestari (Kastari) dari Yoso Farm, Klaten, Jawa Tengah. Menggunakan ayam Elba, jenis petelur unggulan dengan produktivitas tinggi, metode ini menggabungkan sistem semi umbaran, pengelolaan limbah organik, dan desain kandang sederhana untuk hasil maksimal. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk beternak ayam Elba dengan teknik Kastari, menghasilkan telur melimpah sambil tetap ramah lingkungan.

Mengenal Ayam Elba

Ayam Elba adalah ayam petelur yang dikembangkan di Temanggung, Jawa Tengah, sejak 2010. Berasal dari strain buff leghorn atau hasil persilangan, ayam ini memiliki penampilan mirip ayam kampung namun mampu menghasilkan 280–330 butir telur per tahun per ekor dengan tingkat produksi harian 80–85%. Dengan konsumsi pakan hanya 70 gram per hari dan sifat tahan penyakit, ayam Elba sangat cocok untuk peternakan skala kecil menggunakan metode Kastari.

Ayam Elba / komunitas ayam elba solo raya
Ayam Elba / komunitas ayam elba solo raya

Ciri Fisik Ayam Elba

Penampilan: Tubuh ramping, ekor ke atas, bulu berwarna cokelat muda, putih, cokelat tua, merah, hitam, atau kombinasi.

Jengger dan Pial: Jengger tunggal merah, pial lebar.

Daun Telinga: Putih atau perak.

Paruh dan Kaki: Kuning, kaki tidak berbulu.

Bobot: Betina ~1,1 kg, jantan ~1,3 kg.

Apa Itu Kandang Kastari Yoso Farm?

Yoso Farm, yang dijalankan oleh Sri Widodo dan Nurul Fitri di Dukuh Karangkulon, Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten, memperkenalkan konsep Kandang Ayam Lestari (Kastari) sejak 2022. Kastari adalah sistem beternak berbasis prinsip 3M (mudah, murah, melimpah), dirancang untuk lahan sempit, bebas bau, dan mendukung kemandirian pangan. Meskipun Yoso Farm menggunakan ayam KUB, metode ini sangat ideal untuk ayam Elba karena produktivitas telurnya yang tinggi dan kebutuhan pakan yang rendah.

Keunggulan Kandang Kastari untuk Ayam Elba

Efisiensi Lahan: Kandang berukuran kecil (1x2,5 meter) cocok untuk pekarangan rumah.

Ramah Lingkungan: Kotoran ayam dan limbah organik diolah menjadi pupuk, mengurangi sampah rumah tangga.

Hemat Biaya: Menggunakan bahan bekas dan pakan alami, mengurangi biaya hingga 30%.

Produksi Telur Tinggi: Dengan 4–5 ekor ayam Elba, Anda bisa mendapatkan 3–4 butir telur per hari.

Kesehatan Ayam: Sistem semi umbaran memungkinkan ayam bergerak bebas, mengurangi stres dan meningkatkan kualitas telur.

Langkah-Langkah Beternak Ayam Elba dengan Kandang Kastari

Berikut adalah panduan praktis untuk beternak ayam Elba menggunakan metode Kastari Yoso Farm:

1. Pemilihan Bibit Ayam Elba

Pilih DOC (Day Old Chick) (Rp8.000–Rp14.000 per ekor) atau pullet (Rp223.000 per ekor) dari peternak terpercaya.

Pastikan bibit lincah, memiliki paruh kuat, mata jernih, dan bebas penyakit.

Untuk kebutuhan rumah tangga, 4–5 ekor (3–4 betina, 1 jantan) cukup untuk menghasilkan 100–120 butir telur per bulan.

2. Membuat Kandang Kastari

Desain Kandang:

Ukuran: 1x2,5 meter dengan bentuk segitiga sama kaki untuk efisiensi ruang.

Bahan: Kerangka dari kayu bekas atau bambu, dinding dari kawat jaring atau jaring nyamuk, atap dari seng atau genteng bekas. Salah satu sisi bisa memanfaatkan dinding rumah.

Area Umbaran: Lahan kecil (2–5 m²) dipagari kawat setinggi 1,5–2 meter. Gali tanah sedalam 60 cm dan isi sepertiga bagian dengan ranting kayu lapuk untuk menarik serangga (rayap, cacing) sebagai pakan alami.

Fasilitas:

Tempat bertengger (kayu setinggi 50–70 cm).

Sarang bertelur (kotak kayu 30x30x40 cm dengan jerami).

Tempat pakan dan minum di dalam kandang dan area umbaran.

Keunggulan Desain: Sirkulasi udara baik, sinar matahari masuk, dan transparansi kandang memudahkan pemantauan.

3. Pengelolaan Pakan

Pakan Utama: Berikan konsentrat petelur (protein 17–20%, energi 2.850 kkal/kg) sebanyak 70 gram per ekor per hari.

Pakan Alami: Ayam Elba dapat mencari serangga, cacing, atau rumput di area umbaran, mengurangi ketergantungan pada pakan komersial.

Pakan dari Limbah Organik:

Olah sisa makanan rumah tangga (nasi, sayuran, kulit buah) dengan fermentasi selama 2–3 hari menggunakan bioaktivator (misalnya, EM4).

Budidaya maggot dari sampah organik untuk pakan tambahan kaya protein.

Air Bersih: Sediakan air minum segar setiap hari di kandang dan area umbaran.

4. Manajemen Kesehatan

Vaksinasi: Berikan vaksin ND (Newcastle Disease) sesuai jadwal untuk mencegah penyakit.

Kebersihan: Bersihkan kandang setiap 2–3 hari. Campur kotoran ayam dengan limbah organik (dedaunan, ranting) dan bioaktivator untuk menghilangkan bau dan menghasilkan pupuk organik.

Pencegahan Penyakit: Tambahkan daun pepaya atau kunyit ke pakan untuk meningkatkan imunitas alami.

Pantau Stres: Hindari kebisingan di sekitar kandang, karena ayam Elba sensitif terhadap gangguan yang dapat menurunkan produksi telur.

5. Pengumpulan Telur dan Pupuk

Telur: Kumpulkan telur setiap pagi dari sarang bertelur. Telur ayam Elba berbobot 58–62 gram dengan cangkang putih atau krem, mirip telur ayam kampung. Dengan 4 ekor betina, Anda bisa mendapatkan 3–4 butir telur per hari.

Pupuk Organik: Kotoran ayam bercampur limbah organik di area umbaran akan terurai menjadi pupuk. Panen setiap 6–12 bulan untuk digunakan di kebun atau dijual.

Tantangan dan Solusi

Predator: Area umbaran rentan terhadap kucing, anjing, atau burung. Solusi: Pasang pagar kawat kuat dan jaring di bagian atas area umbaran.

Kualitas Pakan Alami: Jumlah serangga atau limbah organik bisa bervariasi. Solusi: Kombinasikan pakan alami dengan konsentrat petelur untuk nutrisi seimbang.

Kebersihan: Penumpukan kotoran dapat menyebabkan bau atau penyakit. Solusi: Bersihkan rutin dan olah kotoran menjadi pupuk dengan bioaktivator.

Telur di Luar Sarang: Ayam mungkin bertelur di area umbaran. Solusi: Sediakan sarang bertelur yang nyaman di dalam kandang untuk mendorong ayam bertelur di tempat yang sama.

Manfaat Beternak Ayam Elba dengan Kandang Kastari

Swasembada Telur: Empat ekor ayam Elba cukup untuk memenuhi kebutuhan telur keluarga kecil, dengan potensi 100–120 butir per bulan. Kelebihan telur dapat dijual seharga Rp1.500–Rp2.500 per butir.

Pengelolaan Limbah: Sampah organik rumah tangga diubah menjadi pakan dan pupuk, mendukung gaya hidup zero waste.

Hemat Biaya: Penggunaan bahan bekas untuk kandang dan pakan alami mengurangi biaya hingga 30%.

Kesehatan Ayam: Area umbaran memungkinkan ayam Elba menyalurkan naluri alami seperti mengais tanah, menghasilkan telur berkualitas tinggi.

Produk Sampingan: Ayam afkir dapat dijual sebagai ayam pedaging, dan pupuk organik menjadi nilai tambah untuk kebun atau penjualan.

Beternak ayam Elba dengan kandang Kastari Yoso Farm adalah cara mudah dan ramah lingkungan untuk menghasilkan telur melimpah di rumah. Dengan desain kandang segitiga yang hemat ruang, pemanfaatan limbah organik untuk pakan dan pupuk, serta sistem semi umbaran, metode ini ideal untuk peternak pemula dengan lahan terbatas. Mulailah dengan 4–5 ekor ayam Elba, ikuti prinsip 3M (mudah, murah, melimpah) dari Yoso Farm, dan nikmati telur segar, pupuk organik, serta potensi penghasilan tambahan. Yuk, wujudkan peternakan lestari di pekarangan rumah Anda!

× Image