Home > Permakultur

8 Manfaat Biochar Bagi Kesuburan Tanah dan Kesehatan Tanaman

Arang hayati dari proses pirolisis yang minim oksigen
Biochar / hachettebookgroup
Biochar / hachettebookgroup

FIFARM--Biochar, atau arang hayati, telah menjadi sorotan dalam dunia pertanian berkelanjutan. Bahan ini, yang dihasilkan dari pembakaran biomassa dalam kondisi tanpa oksigen, menawarkan segudang manfaat bagi kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

Biochar dihasilkan melalui pembakaran bahan organik (seperti kayu, daun, atau limbah pertanian) dalam kondisi minim oksigen. Proses ini disebut pirolisis. Biochar telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat asli Amazon untuk meningkatkan kesuburan tanah, dan penelitian modern telah mengkonfirmasi berbagai manfaatnya.

Apa Saja Manfaat Biochar bagi Kesuburan Tanaman ?

1.Peningkatan Struktur Tanah

Biochar membuat tanah menjadi lebih porus, sehingga akar tanaman dapat tumbuh lebih leluasa dan penyerapan air serta nutrisi menjadi lebih efisien.

Mengurangi kepadatan tanah, terutama pada tanah liat, sehingga aerasi tanah meningkat.

2.Penyimpanan Karbon

Biochar memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan karbon dalam jangka waktu yang sangat lama. Hal ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mitigasi perubahan iklim.

3.Peningkatan Kapasitas Tukar Kation (KTK)

KTK yang tinggi pada biochar memungkinkan tanah menahan lebih banyak nutrisi penting seperti kalium, kalsium, dan magnesium, sehingga ketersediaan nutrisi bagi tanaman menjadi lebih terjamin.

4.Habitat bagi Mikroorganisme Tanah

Permukaan biochar yang luas menyediakan tempat tinggal bagi berbagai jenis mikroorganisme tanah yang bermanfaat, seperti bakteri pengikat nitrogen. Mikroorganisme ini membantu meningkatkan kesuburan tanah dengan mengurai bahan organik dan memfiksasi nitrogen dari udara.

5.Pengurangan Penggunaan Pupuk Kimia

Dengan meningkatkan kesuburan tanah secara alami, penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi, sehingga biaya produksi pertanian menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.

6. Peningkatan Retensi Air

Biochar memiliki struktur berpori yang mirip dengan spons, memungkinkan tanah menahan lebih banyak air. Ini sangat bermanfaat pada daerah yang sering mengalami kekeringan, karena tanaman dapat tetap terhidrasi lebih lama.

7.Pengurangan Keasaman Tanah

Biochar memiliki pH netral hingga basa, yang dapat membantu mengurangi keasaman tanah. Tanah yang kurang asam biasanya lebih subur dan mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih baik

8.Peningkatan Retensi Nutrisi

Struktur berpori biochar juga membantu dalam menyimpan nutrisi penting, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang dapat digunakan oleh tanaman. Ini mengurangi kebutuhan pemupukan berlebihan dan mengurangi leaching nutrisi ke air tanah.

Bagaimana Cara Membuat Biochar Sendiri?

Meskipun dapat dibeli, membuat biochar sendiri bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang memiliki banyak limbah organik. Berikut langkah-langkah dasar pembuatan biochar:

1.Persiapan Bahan Baku

Kumpulkan bahan organik seperti serbuk gergaji, sekam padi, atau kotoran hewan. Pastikan bahan tersebut kering.

2.Pembuatan Tungku

Buat tungku sederhana yang kedap udara. Anda bisa menggunakan drum bekas atau membuat tungku dari tanah liat.

3.Proses Pirolisis

Masukkan bahan organik ke dalam tungku dan panaskan tanpa adanya aliran udara. Suhu yang ideal untuk menghasilkan biochar berkisar antara 400-700 derajat Celcius.

4.Pendinginan

Setelah proses pembakaran selesai, biarkan tungku dan biochar mendingin secara perlahan.

5.Penyaringan

Saring biochar untuk memisahkannya dari abu dan partikel lainnya.

Penggunaan Biochar dalam Pertanian

Biochar dapat diaplikasikan ke tanah dengan berbagai cara, seperti:

-Campuran dengan tanah: Aduk rata biochar dengan tanah sebelum tanam.

-Pelapisan: Taburkan biochar di permukaan tanah.

-Pembuatan kompos: Campurkan biochar dengan bahan organik lain untuk membuat kompos.

Dosis penggunaan biochar perlu disesuaikan dengan jenis tanah dan tanaman.

Biochar adalah bahan alami yang sangat potensial untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian. Dengan membuat biochar sendiri, Anda tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga mendapatkan pupuk organik berkualitas tinggi untuk tanaman Anda.

× Image